Arti Pentingnya Pendidikan Kemandirian Pada Anak - Pendidikan kemandirian pada anak
penting ditanamkan sedini mungkin. Banyak orang tua merasa bahwa anaknya
kurang mandiri, sering merajuk, maunya dilayani, dan seterusnya. Sesungguhnya anak perlu dilatih untuk berkembang kemandiriannya.
Saat anak menghadapi fase perluasan otonominya, sekitar usia dua sampai
tiga tahun, banyak hal menantang mereka untuk dicoba. Namun seringkali
orangtua atau anggota keluarga yang lain terlalu protektif.
Orang tua harus tahu batasan perilaku menghadapi
anak. Biarkan anak berkembang, melakukan apa yang menarik baginya, namun
masih dalam pengawasan. Terlalu melindungi anak dengan dalih cinta yang
besar justru tidak tepat. Pola pasif atau tidak mandiri terbentuk dari perlindungan berlebihan yang terjadi bertahun-tahun.
Kondisikan anak untuk mengerjakan sendiri beberapa hal, dan bersabarlah jika tampaknya hal tersebut merepotkan dan memakan waktu lebih banyak ketimbang jika Bunda yang melakukannya.
Hal-hal sederhana yang Bunda lakukan seperti membereskan mainannya,
membawakan tas sekolah, membawa piring kotornya ke tempat cucian, dan
sejenisnya hanya akan membuat anak tidak mandiri. Jika Bunda tetap
bersikeras melakukannya karena tidak sabar, bersiaplah untuk menemukan
anak tumbuh dengan karakter tidak mandiri.
Faktanya, segala hal perlu dilatih, perlu proses,
begitu pula dengan pembentukan kemandirian anak. Percayalah, bahwa
lingkungan terkecil, yaitu keluarga adalah lingkungan terbaik untuk memberikan pendidikan kemandirian pada anak.
{ 2 komentar... read them below or add one }
anak adalah titipan, anak adalah amanah...anak salah-orang tua lebih salah
salam kenal ..
Terima kasih ya.. sangat mudah di pahami.. dan makin paham soal kemaun anak. tapi untuk beli kaos kaki bayi dimana ya sialnya ini lagi butuh..
Trims dan moga sukses
Posting Komentar