Ada 14 Macam Metode Pembelajaran - Guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala
kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak
didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah
satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas. Salah
satu yang paling penting adalah performance guru di kelas.
Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru
harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran. Disini saya akan
memaparkan beberapa metode pembelajaran menurut Ns.
Roymond H. Simamora, M.Kep yang dapat kita digunakan.
Adapun 14 macam Metode pembelajaran sebagai berikut :
1. Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan
secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti
ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan.
Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi
bagi pendengarnya. Gagne dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan
dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian
bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar
didapatkan.
2. Metode
Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses
pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling
mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan
diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan
pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya,
dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam
pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi
pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan
ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas
pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan
metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana
proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode
pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar
yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas
sesuatu proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat
kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
- Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
- Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
- Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
- Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
- Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
- Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
4. Metode
Ceramah Plus
Metode
Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang
menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan
dengan metode lainnya. Ada tiga macam
metode ceramah plus,
diantaranya yaitu:
- Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
- Metode ceramah plus diskusi dan tugas
- Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
5. Metode
Resitasi
Metode
Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan
mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
Kelebihan
Metode Resitasi adalah :
- Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
- Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Kelemahan
Metode Resitasi adalah :
- Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil
- pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
- Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
- Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
6. Metode
Eksperimental
Metode
pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan
pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti
suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
7. Metode
Study Tour (Karya wisata)
Metode
study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak
peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan
selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan
hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
8. Metode Latihan
Keterampilan
Metode
latihan keterampilan (drill method) adalah suatu
metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada
peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk
melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas
dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau
pola yang otomatis pada peserta didik.
9. Metode
Pengajaran Beregu
Metode
pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar di mana
pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya
salah seorang pendidik ditunjuk sebagai koordinator. Cara pengujiannya,setiap
pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa
yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.
10. Peer
Theaching Method
Metode Peer
Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu
metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
11. Metode
Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode
problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekadar
metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam
problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan
mencari data sampai pada menarik kesimpulan. Metode problem solving merupakan
metode yang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas
pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai
merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
12. Project
Method
Project
Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar
dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai
obyek kajian.
13.
Taileren Method
Teileren
Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan
sebagian-sebagian, misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat
lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.
14. Metode
Global (ganze method)
Metode
Global
yaitu suatu metode mengajar di mana
siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang
dapat mereka serap atau ambil inti sari dari materi tersebut.
Sumber: Simamora, Roymond H. (2009). BUKU AJAR
PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN. Jakarta : EG
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar