Konservatisme merupakan suatu paham yang mendukung nilai-nilai
tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Latin conservare. Artinya melestarikan,
menjaga, memelihara, dan mengamalkan. Konservatif adalah suatu usaha untuk
melestarikan apa yang ada, agar terpelihara keadaan pada suatu saat tertentu (status quo), dengan sedikit sekali
perubahan di masa yang akan datang.
Beberapa ahli mendefinisikan konservatisme sebagai berikut :
- Menurut Samuel Francis, konservatisme adalah bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.
- Roger Scuton, konservatisme adalah pelestarian ekologi sosial, atau politik penundaan.
Awal mula kemunculan ideologi konservatisme sebenarnya timbul sebagai reaksi atas keberadaan
paham liberalisme. Bagaimanapun
juga, liberalisme telah berusaha meruntuhkan keberadaan masyarakat feodal (kaum
bangsawan, pemilik tanah) yang mapan. Untuk mempertahankan diri, kaum feodal
membuat ideologi tandingan.
Konservatisme memandang liberalisme sebagai paham yang terlalu individualistis. Liberalisme
memandang masyarakat terdiri atas individu atau golongan individu. Hal ini
bertolak belakang dengan cara pandang konservatisme, yang menganggap masyarakat
dan kelompok yang lain tidak sekedar penjumlahan unsur-unsur kebahagiaan yang
lebih besar daripada yang dapat diciptakan anggota masyarakat secara
individual. Konservatisme sangat menjunjung tinggi demokrasi.
Edmund Burke (1729-1797) adalah ahli filsafat, sekaligus seorang
konservatif (penganut paham konservatisme) dan politisi (ahli politik) dari
Inggris. Pada tahun 1755, Majelis rendah (House
of Commons) mengingatkan bahwa Inggris Raya berhak memaksakan kehendaknya
pada Amerika sebagai negara jajahannya. Mengenai pernyataan ini, Edmund Burke
bersimpati terhadap Revolusi Amerika. Bahkan ia mendesak parlemen untuk
mencabut semua undang-undang yang telah diberlakukan sejak tahun 1763, yang
ditentang penduduk Koloni di Amerika. Ia juga menghimbau pada pertimbangan
pikiran sehat untuk membuat rakyat di Amerika bahagia.
Secara garis besar, konservatisme memiliki pandangan
sebagai berikut :
- Masyarakat yang ideal adalah masyarakat yang tertata baik.
- Agar dapat tercipta masyarakat yang ideal, dibutuhkan suatu pemerintahan yang memiliki kekuasaan yang mengikat. Peraturan kekuasaan yang tepat akan menjamin terwujudnya perlakuan yang sama terhadap setiap individu.
- Penguasa harus bertanggung jawab terhadap masyarakat, terutama dalam membantu pihak-pihak yang lemah. Program jaminan sosial bagi yang berpenghasilan rendah, akan membantu terciptanya kesejahteraan suatu negara.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar