Kebanggaan Orang Tua adalah Memiliki Buah Hati yang Sehat dan Cerdas

Diposkan oleh Unknown on Minggu, 21 Oktober 2012

Kebanggaan Orang Tua adalah Memiliki Buah Hati yang Sehat dan Cerdas -

CIRI-CIRI ANAK SEHAT
Anak yang sehat adalah anak yang lincah, anak yang selalu ceria, juga aktif bergerak dan bermain. Ciri-ciri anak sehat, yaitu :
  • Bertambah umur, bertambah berat, dan bertambah tinggi
  • Postur tubuh tegap dan otot padat
  • Rambut berkilau dan kuat
  • Kulit dan kuku bersih tidak pucat
  • Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar
  • Gigi bersih dan gusi merah muda
  • Nafsu makan baik dan buang air besar secara teratur
  • Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur
  • Penuh perhatian dan bereaksi aktif
  • Tidur nyenyak
-Lincah dan aktif
Anak sehat tak berhenti bergerak dan berceloteh, karena otot-otot tubuhnya yang lentur dapat bermain apa saja. Main lompat tali, kejar-kejaran, petak umpet, dan lain-lain. Anak sehat adalah anak yang tidak sakit. Anak sakit tidak bisa bermain, karena badannya terasa tidak enak. Panas, pilek, dan batuk adalah ciri anak yang tidak sehat.

-Selalu gembira
Pernahkah mengajak anak bertamasya atau berlibur bersama? Pergi bersama anak tentu sangat menyenangkan. Pergi ke pantai, gunung, arena bermain, dan lain-lain. Semua akan terasa menyenangkan dan tentu anak tidak akan merasa capek karena selalu gembira bersama kita, apalagi dengan badan yang sehat.

-Rambut mengkilap
Rambut mengkilap dan kuat adalah rambut yang sehat dan menunjukkan kulit kepala yang sehat dan tidak mudah rontok. Karena asupan vitamin c dan e yang cukup, namun rambut kusam berarti kurang vitamin b kompleks dan mineral seng.

-Gigi cemerlang
Gigi putih adalah gigi yang sehat, karena tidak kekurangan kalsium. Gigi yang keropos menandakan gigi rusak dan tidak sehat. Maka hendaknya gigi selalu dirawat sejak dini dengan diperiksakan ke dokter setiap 6 bulan sekali untuk menjaga gigi agar selalu bersih dan sehat. Terhindar dari berbagai macam penyakit gigi dan mulut. Plak disela-sela gigi menandakan bahwa gigi tidak sehat dan perlu menyikat gigi, agar kuman tidak bersembunyi dalam gigi.

-Gusi merah muda tak mudah berdarah
Warna gusi yang bagus adalah merah muda dan lidah segar merupakan gusi yang sehat. Gusi yang tidak baik berwarna merah tua yang dapat mengakibatkan napas bau. Karena kurang vitamin b12 dan vitamin c.

-Kulit bersih dan jika luka mudah sembuh
Kulit hendaknya selalu dijaga dengan baik karena jika kulit sehat maka akan terlihat. Karena kulit sehat akan membuat sel-sel kulit bekerja sehingga apabila ada luka menjadi cepat kering dan sembuh karena cukup asupan vitamin a, c, dan e. Selain itu, setiap hari kita mandi. Mandi membuat badan segar di sela-sela mandi kita gosok kulit, tangan, kaki, badan, dan muka dengan sabun. Agar bersih dari debu, kuman, kotoran, bau tak sedap, dan lain-lain.

-Kuku merah muda dan tidak rapuh
Cobalah perhatikan warna kuku anak kita. Warna kuku merah muda adalah kuku yang sehat, bila warnanya hitam dan lain-lain maka tidak sehat. Kuku merah muda menandakan tidak kurang mineral kalsium, namun bila kuku sedang terluka cepat-cepat diberi obat merah. Agar luka di dalamnya tidak infeksi. Kuku harus dijaga dengan selalu dibersihkan pada waktu mandi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah bermain, dan keluar dari toilet serta memotong kuku jika sudah panjang.

-Suhu tubuh normal 36,5˚-37,5˚C
Anak yang sehat selalu bersemangat ketika sedang bermain, karena badan tidak lelah dan selalu bugar. Ketika bermain keluar keringat badan, anak yang panas tidak bisa keluar keringat karena sedang sakit. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu tubuh kita, apakah panas atau tidak. Badan yang tidak panas punya suhu 36,5˚-37,5˚C.

-Makan lahap
Anak yang sehat adalah anak yang mau makan semua makanan yang telah disiapkan oleh ibu dengan lahap. Karena ibu pasti menghidangkan makanan bergizi yang baik untuk kita, bila kita kurang gizi dapat mengganggu bicara kita karena otot molor di organ mulut. Anak yang sehat dan cerdas tentu tidak akan memilih makanan yang disukainya saja. Anak yang sehat dan cerdas akan makan semua makanan yang telah disediakan.

-Tidur lelap dalam waktu cukup
Anak yang berumur 1 – 4 tahun perlu tidur sekitar 10 jam sehari agar sel-sel saraf otak berkembang baik sehingga menjadi anak yang cerdas. Tidur siang sangat baik untuk kesehatan. Waktu tidur siang yang baik yaitu pada pukul 13.00 atau pukul satu siang. Anak perlu dibiasakan tidur siang dari sekarang, karena badan akan menjadi segar setelah bangun dari tidur siang dan rasa capek akan hilang.

-Buang air besar lancar
Berapa kali anak dalam sehari ke toilet? Bila sekali dalam sehari berarti pencernaan sehat namun bila dua kali atau lebih berarti pencernaan sedang tidak sehat atau sedang terganggu. Bisa jadi anak sedang terkena diare, cobalah bertanya pada anak  apakah makan atau jajan sembarangan di pinggir jalan. Makanan yang ada di pinggir jalan sering kali tidak ditutupi, sehingga banyak lalat yang hinggap di atas makanan. Lalat menyebabkan penyakit karena hidupnya di tempat-tempat yang kotor untuk mencari makanan. Pencernaan yang kurang lancar dapat disebabkan juga karena penyerapan makanan yang kurang baik.

CIRI ANAK CERDAS
Kecerdasan anak dapat diketahui sejak dini
Siapakah yang akan gembira bila tahu anak kita anak cerdas. Pastilah orang tua akan menyayanginya. Tapi apakah anak kita termasuk anak cerdas? Kecerdasan  dapat terlihat sejak kecil dan ada lebih dari satu macam kecerdasan. Adapun macam kecerdasan itu antara lain :
Macam-macam kecerdasan :
  • Kecerdasan spiritual atau SQ
Pernahkah anak kita mengikuti kegiatan perkumpulan baca tulis alquran atau TPA di lingkungan sekolah atau rumah. Kapan anak kita membaca alquran atau iqra? Tanpa disadari setiap hari anak membaca doa ketika hendak dan setelah makan, sebelum dan bangun tidur, bepergian salat, dan lain-lain. Selain itu selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjauhi hal yang dilarang oleh Allah SWT. Seperti suka menolong orang yang susah dan tidak menjadi anak yang nakal, berarti kita telah bertakwa dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
  • Kecerdasan emosional atau EQ
Pernahkah kita melihat anak merasa kasihan melihat burung yang jatuh karena sayapnya patah atau di usia 2 tahun anak sudah pandai bicara dan berhitung dan lancar membaca di usia 4 tahun. Ketika anak bermain dan tidak membereskan mainannya setelah selesai bermain. Ibu berkata, adik Ibu sangat kesal melihat mainan yang berantakan karena Ibu menjadi repot membereskannya. Ibu akan senang kalau adik membantu Ibu membereskan mainan sendiri, mainan yang berantakan membuat kesal Ibu karena Ibu akan repot membereskannya. Apabila keluar rumah harus menyapa dan memberi salam pada setiap orang yang dilihat atau menghormati ayah, ibu, kakak adalah sikap baik dan terpuji. Itu merupakan tanda-tanda bahwa anak punya kecerdasan emosional. Anak dapat belajar kecerdasan emosional hingga akhir usia anak karena kecerdasan emosional perlu diasah setiap waktu apabila anak sedari dini telah belajar peka, maka semakin besar akan semakin diterima di lingkungan.
  • Kecerdasan intelektual
Bisakah anak mengerjakan pekerjaan rumah seperti matematika atau keterampilan tangan tanpa bantuan kita atau siapa saja? Bila ya maka anak punya kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual berasal dari orang tua yang juga cerdas, orang tua mewariskan sifat-sifat cerdas kepada anak melalui gen-gen dalam kromosom. Kecerdasan intelektual juga diperoleh dari asupan gizi yang cukup dan seimbang. Gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel otak, pada saat ibu sedang mengandung dan juga pada waktu anak masih bayi di mana sel-sel otak sedang tumbuh dengan pesatnya. Kekurangan gizi pada saat pertumbuhan bisa berakibat berkurangnya jumlah sel-sel otak dari jumlah yang normal dan akan mempengaruhi kerja otak tersebut di kemudian hari.

Ciri-ciri anak cerdas
Ciri anak cerdas antara lain :
  • Cepat tanggap
Pernahkah anak belajar matematika bersama kita atau kakak? Berapa kali kita atau kakak menerangkan soal matematika itu pada anak? Anak cerdas akan cepat mengerti dan paham walaupun hanya sekali saja diajarkan.
  • Rasa ingin tahu besar
Anak cerdas adalah anak yang terbiasa berpikir dan otaknya selalu bekerja. Saat mempelajari sesuatu ia kadang tidak bisa menerima materi pelajaran begitu saja, ia akan terus bertanya-tanya tentang mengapa atau bagaimana. Karena itu salah satu ciri-ciri anak cerdas yaitu ia selalu bertanya hal yang diketahuinya.
  • Konsentrasi
Sekolah tempat menimba ilmu, di sekolah ada guru yang mengajarkan anak berbagai pengetahuan. Anak harus selalu berkonsentrasi terhadap yang diajarkan guru kepada anak, karena konsentrasi salah satu ciri anak cerdas. Untuk bisa berkonsentrasi anak harus duduk di meja paling depan dan jauh dari anak yang suka ramai.
  • Pantang menyerah
Pernahkah anak mengalami kesulitan ketika mengerjakan keterampilan tangan? Apakah anak akan meninggalkan keterampilan tangan itu? Anak yang cerdas akan terus melanjutkan pekerjaannya dan pantang menyerah. Anak yang cerdas akan meminta bantuan kepada anggota keluarga atau guru bila ia tidak tahu, tidak menangis, merengek, merajuk cemberut, dan lain-lain.
  • Mudah bergaul
Anak yang cerdas bermain dengan siapa saja. Membantu teman bila teman sedang susah, berlaku sopan terhadap orang yang lebih tua, menjaga bicara, dan hormat kepada orang yang lebih tua. Berbagi makanan, mainan, minuman, dan selalu rukun dengan teman.
  • Disiplin memiliki tanggung jawab tinggi dan mampu mandiri
Setiap hari ketika hendak berangkat sekolah bangun lebih pagi karena anak tidak ingin terlambat, pulang sekolah, tidur, bermain serta belajar dilakukan tepat waktu. Membantu ibu merapikan tempat tidur, meletakkan sepatu di rak sepatu serta mandi sendiri adalah perbuatan anak cerdas.

UNSUR-UNSUR KECERDASAN
unsur-unsur kecerdasan ada 8 jenis :

1. kecerdasan matematika logika
Menyenangi pelajaran matematika. Senang menyelesaikan berbagai soal matematika. Senang bekerja dengan komputer. Sering bertanya mengenai cara kerja suatu benda. Senang permainan yang menggunakan strategi seperti puzzle, catur, teka teki atau othello, dan lain-lain.

2. Kecerdasan bahasa
Senang membaca buku. Senang belajar kosa kata baru dan menggunakannya dalam berbicara atau menulis. Senang bercerita atau mendengarkan cerita. Memiliki ingatan yang baik tentang orang, tempat, nama dan tanggal. Sering kesal jika seseorang salah menggunakan kata.

3. Kecerdasan musikal
Senang mendengarkan musik. Senang bernyanyi atau bersenandung. Kesal jika suara musik dimatikan. Senang memainkan alat musik. Mudah mengingat irama suatu lagu walaupun baru mendengar satu kali. Memiliki suara yang indah.

4. Kecerdasan visual spasial
Senang menggambar atau senang mencoret-coret di atas kertas. Senang berkhayal. Lebih mudah membaca peta gambar dan diagram dibandingkan tulisan. Dapat menemukan jalan di tempat baru tanpa harus ditunjukkan. Senang membongkar sesuatu dan menggabungkannya kembali. Senang bermain balok 3 dimensi seperti lego.

5. Kecerdasan kinestetik
Tidak bisa diam atau kakinya terus bergerak ketika sedang duduk untuk waktu yang agak lama. Senang melakukan kegiatan seperti berenang, berlari, naik sepeda atau bermain sepatu roda. Menggunakan bahasa tubuh dan gerakan tangan ketika berbicara dengan orang lain. Ingin menyentuh benda yang baru dikenalnya atau dilihatnya. Senang mencoba kegiatan olahraga baru dan tidak cepat lelah. Menunjukkan gerakan fisik yang berbeda sewaktu sedang berpikir atau bekerja. Menirukan gerakan tubuh orang lain.

6. Kecerdasan interpersonal
Memiliki dua atau lebih sahabat dekat. Mengerti perasaan teman mereka dari raut wajah, gerakan tubuh dan suara. Memperhatikan perasaan temannya. Bisa berempati dengan orang lain. Membantu temannya menyelesaikan masalahnya. Menempati posisi di organisasi sekolah atau kelompok.

7. Kecerdasan intrapersonal
Senang menyendiri membutuhkan tempat yang tenang untuk dirinya. Bisa mengekspresikan perasaannya secara tepat. Memiliki ketertarikan atau hobi yang tidak suka ia bicarakan. Menunjukkan kemandirian dan keras kepala. Memiliki kemampuan untuk menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya.

8. Kecerdasan naturalis
Senang berada di luar ruangan dan senang bersepeda, mendaki gunung, berkemah atau memancing. Senang mengole3ksi hal-hal yang berkaitan dengan alam, misalnya bebatuan, bunga, dan lain-lain. Tertarik dengan alam dan berusaha mempelajari secara rinci. Senang mengamati hal-hal yang terjadi di alam. Mempelajari hal-hal yang ditemukannya di alam. Senang mengamati bintang, bulan atau gelombang dan berusaha mencari informasi mengenai hal tersebut. Senang binatang dan mau mempelajarinya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar